
TRIBUNJABAR.ID – Sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan vitamin D pada tubuh. Namun akan berdampak negatif apabila terpapar secara berlebih.
Kulit terbakar sinar matahari atau sunburn adalah kondisi yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari secara berlebihan.
Sunburn biasanya terjadi ketika seseorang beraktivitas di ruang terbuka dengan bagian kulit yang tidak terlindungi pakaian atau seseorang yang berjemur terlalu lama di bawah paparan sinar matahari
Biasanya kondisi ini ditandai dengan kulit kemerahan, kering, terasa panas, gatal, dan terasa perih. Selain itu, kulit juga dapat melepuh dan mengelupas.
Dilansir dari halodoc.com, sunburn bukan hanya sekedar masalah kulit kemerahan, namun bisa menyebabkan kerusakan pada DNA sel kulit bahkan menjadi pemicu kanker kulit.
Berikut ini beberapa cara mudah untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari:
1. Kompres dengan es atau air dingin
Salah satu cara yang mudah untuk mengatasi sunburn adalah dengan mendinginkan area yang terbakar tersebut.
Anda dapat mengompres area yang terbakar dengan es atau air dingin. Tetapi tidak dianjurkan untuk menempelkan es secara langsung ke kulit.
Caranya celupkan kain katun atau handuk pada air dingin lalu kompreskan pada aera yang terbakar.
Atau balut es dengan handuk, setelah terasa sejuk balurkan pada permukaan kulit yang meradang dengan pelan-pelan dan jangan ditekan.
2. Gunakan Lidah Buaya
Dari jurnal Wounds menyebutkan bahwa lidah buaya memiliki efek antivirus, antiperadangan dan antiseptik yang diyakini mampu menyembuhkan luka.
Gel lidah buaya juga dapat dipakai untuk meredakan kulit yang terbakar sinar matahari.
from "cara" - Google Berita https://ift.tt/TKXAc1C
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar