Diposting pada 18 November 2022, oleh DTPHP
Hari Kamis Tanggal 17 November 2022 Penyuluh Pertanian BPP Ajung bersama Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) melakukan demonstrasi pembuatan pupuk organik Biosaka.
Demonstrasi merupakan metode dan teknik penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan cara peragaan. Kegiatan demonstrasi dimaksudkan untuk memperlihatkan suatu inovasi baru kepada sasaran secara nyata atau konkret. Melalui kegiatan demonstrasi, sasaran (audience) diajarkan mengenai keterampilan, memperagakan cara kerja teknik-teknik baru termasuk keunggulannya untuk menyempurnakan cara lama. Dalam penyuluhan pertanian dikenal ada dua macam demonstrasi, salah satunya adalah demonstrasi cara.
Biosaka menurut Prof. Dr. Robert Manurung, seorang Guru Besar IPB, adalah ekstrak hasil remasan berbagai macam tanaman sehat yang tumbuh di sekitar areal pertanaman yang sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan Biosaka adalah pemilihan bahan yang tepat yaitu memanfaatkan berbagai macam dedaunan (minimal 5 jenis tanaman) atau rerumputan yang kondisinya sehat, artinya tidak terlihat adanya lubang-lubang atau bercak-bercak yang menunjukkan bekas gigitan serangga atau serangan hama dan penyakit. Pemilihan bahan diutamakan untuk daun atau rumput yg tidak berlendir. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara meremas dedaunan atau rerumputan di dalam air kurang lebih 5 liter selama kurang lebih 10-15 menit sampai tercampur homogen tidak mengendap, tidak berubah warna menjadi bening dan tidak mengeluarkan gas meskipun disimpan dalam waktu yang lama). Aplikasi di lapangan yaitu dengan penyemprotan pada waktu dan cara yang tepat, seperti penyemprotan dengan pengabutan dan tidak disemprotkan secara langsung ke tanaman. Aplikasi dilakukan dengan melarutkan 40 cc Biosaka dalam 14 liter air bersih.
Manfaat Biosaka antara lain: membuat tanah menjadi subur, menjaga tanah tetap lembab, penggunaan pupuk oleh petani akan lebih efisien sehingga biaya lebih irit, hama penyakit tanaman akan minggir atau minimal berkurang dan produksi akan lebih tinggi.
Demonstrasi cara pembuatan Biosaka ini diharapkan semua PPL di BPP Ajung nantinya mampu menyebarkan teknologi inovasi ini ke wilayah binaannya masing-masing, mengingat kebutuhan di wilayah akan pupuk yang terbatas. Biosaka dapat menjadi solusi yang dapat ditawarkan kepada para petani sehingga produktivitas tanaman tetap baik dan diharapkan makin meningkat.
Dilihat sebanyak : 24 kaliBagikan ke Whatsapp
from "cara" - Google Berita https://ift.tt/kpgVblj
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar