Merdeka.com - Cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas penting diketahui terutama jika memperoleh banyak daging kurban dalam sekali waktu. Tidak semua daging harus disimpan beku di freezer.
Apalagi jika suatu hari listrik mati, membiarkan daging berlama-lama di suhu ruangan bukanlah pilihan yang tepat. Ada banyak cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yang bisa dilakukan.
Di masa lalu, sebelum pendinginan atau penyebaran listrik, orang harus menemukan cara kreatif untuk menjaga daging mereka agar tidak rusak karena biasanya tidak ada tempat untuk mendapatkan potongan daging segar di tikungan setelah hewan disembelih dan dipotong-potong.
Hal tersebut tetap bisa dilakukan di masa sekarang. Berikut merdeka.com merangkum cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yang mudah dipraktikkan:
2 dari 3 halaman
Direndam dengan Cuka
Cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yaitu dengan direndam dengan cuka. Dilansir dari thehomesteadinghippy, saat menggunakan cara ini, sebaiknya harus benar-benar tepat. Yakni dengan menggunakan cuka PH 4,6 agar daging bisa benar-benar disimpan dengan aman. Jangan lupa untuk rendam daging di dalam wadah higienis dan kedap udara.
Direndam di Air Garam
Cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas ini membuat tekstur daging jadi lebih lembap dan moist saat dikonsumsi nantinya. Siapkan wadah yang sudah disterilkan dan masukkan air garam serta daging yang ingin disimpan.
Jangan lupa tutup rapat dan pastikan disimpan di udara yang relatif sejuk. Dilansir dari outdoorhappens.com, jika suhu udara tempat menyimpan daging dengan cara ini terlalu panas, bisa bikin daging kurang awet.
Pengeringan dan Pengasinan Daging
Cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yaitu dengan pengeringan dan pengasinan atau dijadikan dendeng.
Setelah menghilangkan semua lemak dan diiris tipis, daging dijemur. Selain itu, nenek moyang kita mengawetkan daging dengan garam. Garam menyerap kelembapan, mengeringkan daging, dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Pengalengan Daging
Cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas berikutnya yaitu dengan pengalengan. Menggunakan pengalengan bertekanan, dimungkinkan untuk mengasinkan semua jenis daging. Berikut adalah petunjuk untuk mengawetkan daging giling dengan pengalengan dari WikiHow :
- Bentuk daging cincang menjadi roti atau bola.
- Masak hingga agak kecoklatan.
- Sebelum pengalengan, tiriskan daging untuk menghilangkan lemak berlebih.
- Isi kaleng dengan 2-3 inci air.
- Isi stoples dengan potongan-potongan.
- Tambahkan kaldu daging mendidih, jus tomat, atau air, sisakan ruang kepala 1 inci.
- Mulai mengatur waktu proses pengalengan setelah pengukur tekanan mencapai tingkat yang diinginkan.
- Proses dalam pressure canner selama 75-90 menit tergantung ketinggian.
- Setelah proses selesai, keluarkan kaleng dari api dan biarkan dingin.
- Jangan dibuka sampai benar-benar dingin dan tertekan secara alami.
3 dari 3 halaman
Pengasapan
Cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yaitu dengan pengasapan. Ini adalah metode tradisional tertua untuk mengawetkan daging. Itu digunakan terutama di daerah yang terlalu lembab untuk pengeringan udara atau pengeringan daging.
Yang perlu diperhatikan adalah asap mengandung karsinogen (racun) yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Dengan mengingat hal itu, disarankan untuk mengonsumsi daging asap dalam jumlah sedang.
Dehidrasi Daging
Ini adalah metode yang sangat populer di Afrika Selatan karena mengeringkan steak memberi kita biltong (mirip dengan dendeng di Amerika Serikat).
Yang Anda butuhkan hanyalah sebuah dehidrator atau kotak biltong (ini dapat dibeli dengan cukup mudah secara online atau di toko peralatan). Jika Anda mau, Anda juga bisa membuatnya sendiri. Bola lampu yang bagus dan kipas angin akan mengeringkan daging dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
Dehidrasi menghilangkan kelembapan dari daging tanpa menghilangkan nilai gizinya, menjadikannya cara yang bagus untuk menyimpan daging tanpa lemari es.
[amd]from "cara" - Google Berita https://ift.tt/jzMKW3l
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar